SUMIMASEN, TULIP MERAH
(satu-satunya puisi yang diterima sepanjang
usia muda lela! ---- sisipan puisi Novel HCG)
Kusaring segala gundah
aku menjadi kembara yang resah
kuatur setiap langkah
agar tidak terus rebah
Berakhir sudah
sebuah harapan yang runtuh
aku pasrah kehendak Allah
aku menjadi tepu dengan pengertian
segala impian tidak semestinya tercapai
segala harapan tidak semestinya sampai
Kusandarkan impian
di balik wajah buram senja Hashirimizu
melepaskan kesayuan mengalir perlahan
di sungai ingatan
kubiarkan seribu duri
terpacak di dada
rindu duka derita segala dura
bertapa di pulauku
amat melukakan
No comments:
Post a Comment